Kuharus tetap tersenyum penuh kebanggan karena kubisa menjadi sebagian dari kisah pengalaman hidupmu.Kebahagiaan akan senantiasa kupancarkan untuk suatu keindahan cinta yang kujalin denganmu. Walalupun kuharus rela menanggung beban kerinduan bila kutak ada didekatmu,bila kujauh dari sisimu. Tapi itu tidaklah jadi penghalang, takkan kubiarkan ruang dan waktu menjadi penghalang cintaku padamu. Akan kuterjang badai, kuhantam batu karang untuk lewati sebuah fenomena yang mungkin akan pisahkan cinta kita. Takkan kubiarkan itu terjadi demi seseorang yang aku amat cintai. Kuharap cintaku padamu menjadi sebuah sejarah cinta yang kutulis didalam prasasti hatimu yang tulus agar menjadi catatan untaian kehidupan yang akan dikenang sepanjang masa dan sepanjang jarum jam masih berputar Aku cinta kamu, aku sayang kamu. Hanya itu yang bias kuucap untukmu, walalupun terpercik keraguan didalam hatiku bahwa “apakah cinta yg kupunya untukmu akan kau balas dengan senyuman dan ketulusan” Biarlah sinar redup sang surya disenja hari yang akan membaca isi hatiku yang selalu menanyakan ketulusan cintamu pada orang yang kau cintai apakah hanya untuk aku Tak kuharap cinta yang kudapat darimu terbagi ke orang lain karena kusangat berharap hanya untuk kulah setetes cinta yang suci dari lubuk hatimu yang bening itu hanya untuk aku. Karena kau impian dalam setiap bunga tidurku, karena kau bayangan yang selalu muncul dalam lamunanku. Karena kau sosok yang selalu hadir dalam benakku. Itulah sebabnya aku cinta kamu, aku sayang kamu, aku bangga akan kamu. I WANT TO SPEND MY LIFE WITH LOVING
Puing-puing harapan dan impian hanyalah sebuah bingkaiyang member sejuta fenomena untuk dihadapi. Namun, cita-cita dan pengharapan selalu memberi dorongan untuk selalu maju menggapai angan-angan kelabu. Rasa keputus asaan memang acap kali mengisi pikiran tetapi beban itu, permohonan itu tak mampu, tak kuasa diri meronta.
Di ujung titian pengharapan selalu terukir sebuah nama “Andi Rukiah” or “Uky” yang kudapatkan dari orang yang kukagumi/kubnggakan ± 14 tahun lampau. Diantara suka dan duka, tawa dan canda terdengar jeritan tangis memecah keheningan malam tepatnya di “Pare-pare, 24 juli 1985”. Kota kelahiranku namun tak pernah melukiskan kenangan di benakku. Tapi…., usah dikenang lagi jangan samapai luka lama berdarah kembali.
Pesan akhir di ujung goresanku bersikap hati-hati dalam mengambil keputusa adalah yang terbaik disbanding hati-hati dalam kekecewaan/penyesalan.
“masa lalumu biarmi pergi daripada jadi sampah “OK”!!
Daya’ Asjuh
Just for sucha’
Hi, Sucha’ terus terang aku amat penasaran dengan tingkahmu, dibilang alim tidak juga?, dibilang nakal/bawel tidak juga!, heran dech. Aku kepingin bangrrt kenal kamu lebih dekat, tapi8….., apa kamu mau yach….? Aku tak tahu soalnya pepatah lama berucap ”DALAMNYA LAUT DAPAT DIUKUR TAPI HATI SIAPA TAHU”.
Sorry yach, aku Dhaya’. Asju yang pengen punya banyak teman, karena prinsipku “SAHABAT ATAU KAWAN ADALAH BAGIAN TERPENTING HIDUPKU”. Sucha’…… jikalau sekiranya saat ini hatimu lagi susah/luka kuharap kamu jangan berkarut-larut, hidup ini adalah manis lho jika kau mampu menikmatinya, contohi aku dong, okey….
Sucha’… jika keu mengangagap ini adalah sampah ‘nga apa-apa kok Cuma hargai aku dong….susahngak dihargain
• Teman, kawan dan sahabat t’lah menyatu denganku
•Jika kau sudi dan tak ada rintangan menjadi hambatan jadilah kawanku, yang kelah perjalanan kesetiakawananku dengan kamu akan ku kenang sepanjang kehidupanmasih bersamaku
Satriani
Sejak bertemu denganmu ada kesan tersendiri bagiku. Dimataku kau adalah seorang (sosok) yang kadnag menyenangkan, menghebohkan, bahkan kadang menjengkelkan. Sekarang kita telah menginjakkan kaki dikelas dua. Seiring dengan pertambahan usia dan perkembangan zaman maka dunia lebih mnuntut kita untuk bersifat dewasa.namun kau masih saja seperti yang dulu. Sifat kekanak-kanakan masih belu hilang. Tapi, kadang kamu juga berlagak orang tua, so’ dewasa so’ menggurui padahal kamu sendiri tidak dapat merealisasikannya.
Sucha…… saya mohon maaf kalau saya telah menyinggung persaanmu, bukankah seorang teman harus saling member dan menerima, baik itu kritikan maupun saran.
Hari ini, detik ini, kita masih berada dalam satu lingkungan sekolah bahkan berada dalam satu kelas namun, esok atau lusa belum tentu kita masih bersama, sebagai seorang teman patutlah kalau kita saling ingat mengingatkan. Karena itu simpanlah buku ini agar dapat kau baca-baca ketika kau lagi sedih, susah ataupun senang. Disalah satu lembaran buku ini, tertera sebuah nama yaiut “RIA” yang biasa kau ganti dengan “MANNING” lahir pada tanggal 27 oktober 1984. Nma RIA diberikan oleh orng tua saya sebagai anugrah daru Tuhan,tetapi panggillah aku sesukamu mungkin itu lebih mempererat tali persahabatan kita. Asalkan itu masih dalam batas kewajaran
NB:
-Biarkan goresan ini mnejadi penghias disalah satu lembaran bukumu ini.
-Dalam menggapai sesuatu, janganlah menoluh kebelakang sebulum semua itu berada dalam genggamanmu. Dan melihatlah ke bawah setelah setelah keinginan dan cita-citamu tercapai, mungkin aku berada dibawah. Heheheheheheh